Jenis-jenis Pohon Jati di Indonesia
Ada Beberapa jenis jati di Indonesia, termasuk kayu jati yang dibuat bahan untuk dibuat produk relief yaitu :
1. Jati Emas Plus
Pohon jati emas plus memiliki tekstur kuat dan
kokoh, mirip jati konvensional. Namun kualitas itu hanya bisa didapat jika
dirawat teratur seperti pemupukan pada awal tanam, pembersihan gulma di
sekeliling tanaman, dan pemetikan daun-daun tua. Kelebihan lain varietas ini
adalah daya adaptasinya tinggi. Pohon Jati emas bukan hanya bisa ditanam pada
dataran rendah, tetapi juga dataran tinggi.
2. Jati Jumbo
Jati jumbo lebih dikenal dengan nama jati Solomon
lantaran dikembangkan di Kepulauan Solomon. Solomon sendiri adalah negara di
sebelah timur Papua Nugini.
Berikut ini ciri-ciri pohon jati jumbo:
Daun tak terlalu lebar, tetapi tebal dan kuat.
Tumbuhnya lurus ke atas. Pasangan daun serasi, berwarna hijau kebiruan. Batang
tegak lurus, bulat besar, tahan penyakit, tumbuh sangat cepat, relatif sedikit
percabangan, pucuk batang kuat, jarang patah karena badai atau hama, sehingga
tanaman dapat tumbuh sempurna.
3. Jati Plus Perhutani (JPP)
Pada 1976, Perhutani mulai menyeleksi 600 jati
unggul di seluruh Indonesia. Dua belas tahun kemudian, jati plus perhutani
lahir dengan berbagai kelebihan seperti tumbuh lebih cepat, tahan penyakit dan
adaptif di dataran tinggi maupun rendah. Itu termasuk lahan kritis yang tak
bernutrisi, kata Harsono dari Pusat Pengembangan Sumberdaya Hutan, Cepu, Jawa
Tengah. Tekstur kayu mirip jati konvensional walau tergolong kelas kekuatan
III.
4. Jati Super Gama
Super gama berasal dari jati terbaik di Cepu, Jawa
Tengah. Warna daun hijau kemerahan. Cara tumbuh maupun perawatan mirip dengan
jati genjah lain. Menurut Ir Franky dari Gama Surya Lestari, produsen bibit
super gama, tinggi tanaman setelah 3 bulan persemaian 70 cm. Pertumbuhannya
mencapai 20 cm per bulan. Saat berumur 1 tahun tingginya 8 m.
5. Jati utama
Berbeda dengan jati genjah lainnya, jati utama
diambil dari klon terbaik asal Muna, Sulawesi Tenggara. Lantaran teruji dengan
iklim dan lingkungan di luar Jawa, varietas itu lebih cocok jika ditanam di
luar Pulau Jawa. Areal penanaman diutamakan pada ketinggian kurang dari 700 m
dpl. Cara tumbuh dan perawatannya mirip dengan jati lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar